Sabtu, 04 Juni 2011

The Business School

Siapa yang tidak kenal Robert T. Kiyosaki? Setiap pebisnis pasti kenal Kiyosaki. Setiap investor mempertimbangkan ide-ide Kiyosaki. Anda yang berurusan dengan uang perlu kenal Kiyosaki. Anda yang punya tantangan tentang pekerjaan perlu mempelajari pemikiran Kiyosaki. Anda yang orang tua, ingin membahagiakan keluarga perlu membaca Kiyosaki. Anda yang pengajar perlu mendengarkan Kiyosaki. Anda yang pembelajar perlu mendengarkan Kiyosaki. Anda yang suka membaca buku perlu menganalisis pemikiran buku-buku Kiyosaki. Siapakah Robert T. Kiyosaki?
  Buku-buku karya Kiyosaki telah mengguncang dunia, Rich Dad Poor Dad, memaparkan dengan gamblang dan provokatif, bagaimana orang-orang kaya memandang uang. Cara membedakan uang inilah yang membedakan orang menjadi kelas kaya raya, menengah, atau miskin. Salah satu ajaran utama dalam Rich Dad Poor Dad adalah orang kaya tidak pernah bekerja demi mendapat uang, orang kaya bekerja demi pembelajaran.
  Buku keduanya, Cashflow Quadrant, melanjutkan konsep uang yang telah dibahas dalam Rich Dad Poor Dad dalamm bentuk yang lebih Praktis-cara orang-orang mendapatkann uang. Dengan tegas, Kiyosaki membagi orang menjadi empat kuadran berdasarkan cara mempperoleh uang. Orang-orang miskin bekerja keras di kuadran kiri saja, yaitu employee (E)atau self employed (S). Semakin keras seseorang bekerja di kuadran E atau S, semakin terpuruk ia dalam kemiskinan, semakin jauh ia dsri kaya raya. Bila anda ingin kaya raya, anda perlu pindah ke kuadran kanan : business owner (B) dan investor (I). Kuadran kiri atau kanan inilah yang mengakibatkan orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin.
   Dalam buku selanjutnya, buku yang ketiga, Guide to Investing, Kiyosaki lebih memfokuskan pembahasan pada investasi. Bukan investasinya yang beresiko, tetapi investornyalah yang menyebabkan suatu investasi beresiko atau tidak. Kiyosaki menjelaskan terdapat lima fase investor : persiapan mental sebagai investor, tipe-tipe investor seperti Ayah Kaya, membangun sistem bisnis yang tangguh, sophisticated investor, dan mengembalikan kekayaan kepada masyarakat. Dalam buku ini dibahas secara panjang lebar tiap-tiap fase investor, termasuk cara membangun sistem bisnis.
  Buku terbarunya yang kelima, Retire Young Retire Rich membahas bagaimana kita secara efektif memanfaatkan daya ungkit (leverage). Agar kita dapat retire young retire rich, yang secara literal berarti pensiun muda, pensiun kaya. Kita harus bekerja membangkitkan daya ungkit-daya ungkit yang tersedia, bukan hanya mengandalkan kemampuan langsung diri sendiri. Dalam buku ini, yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kiyosaki menekankan empat kelompok daya ungkit: leverage of mind (pikiran), leverage of plan (perencanaan), leverage of action (tindakan), dan leverage of first step (langkah pertama).
   Dua buku lain, Business School, dan Smart Kid Rich Kid( buku keempat), menunjukan ketajaman analisis Kiyosaki. Dalam Business School Kiyosaki membahas nilai-nilai positif darisistembisnis network marketing. Sedangkan, dalam Smart Kid Rich Kid, Kiyosaki mencoba memperkenalkan konsep-konsep terbaiknya untuk anak-anak sebagaimana ayah kayanya mengajarinya sejak anak-anak. Buku-buku terbaik Kiyosaki diatas sebagian besar telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Terbukti buku-buku itu mendapat sambutan hangat dan menjadi best-seller di Indonesia, serta naik cetak beberapa kali. Bahkan, Kiyosaki pernah dihadirkan ke Indonesia oleh network marketing yang ada di Indonesia.
   Dengan penyebaran yang lebih eksklusif, rekaman audioKiyosaki sudah tersebar di Indonesia. Tentu saja, rekaman inisengat membantu bagi rekan-rekanyang tidak sempat membaca buku-buku Kiyosaki.Rekaman audio ini juga sangat membantu bagi kita yang memiliki gaya belajar auditif, gaya belajar yang efektif bila informasi masuk melaui indra ppendengaran.
  Untuk mengikuti perkembangan pemikiran Kiyosaki terbaru, kita dapat menelusurinya melalui internet.Gunakan search engine, semisal www.yahoo.com, masukan kata kunci Kiyosaki atau rich dad, kkita akan memperoleh informasi sangat banyak. Informasi ini dapat berupa artikel, buku, kaset, game, seminar atau pelatihan yang narasumbernya adalah Kiyosaki. Mempertimbangkan kemajuan teknologi informasi dan penerbitan buku-buku Kiyosaki dalam bahasa Indonesia, menjadi lebih mudah bagi kita "menghadirkan" Kiyosaki ke Indonesia setiap saat. Yang terpenting adalah menghadirkan pemikiran-pemikiran kiyosaki, menganalisisnya, dan mencari peluang kemungkinan penerapannya untuk kemajuan Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan